Hidup Saling Mengingatkan! | Yosua 23:1-3
Sobat obor, ada alasan mengapa kita seringkali sulit untuk move on terhadap sesuatu. Hal ini dipastikan karena itu sangat berkesan dan membekas bukan hanya dalam pikiran yang tidak dapat dengan mudah dihapuskan, akan tetapi juga karena itu telah tertanam didalam hati. Baik itu kesan yang menyenangkan atau sebaliknya yaitu tidak menyenangkan. Tetapi pada umumnya harus kita akui bahwa salah satu kesulitan untuk sulit melupakan adalah karena sesuatu yang tidak meyenangkan. Bahkan hal itu bisa menjadi bumerang dalam kehidupan yang dijalani seseorang. Dampak dari hal itu bisa saja membuat kita menjadi pribadi yang masa bodoh, cuek atau tidak mau maju. Dari situasi itu kemudian kita mendapati bahwa ada sahabat kita yang mengingatkan agar segera bangkit dan jangan terperangkap dalam masa lalu dan membuat kita tidak melakukan apa-apa. Bahkan seringkali kita juga merasakan bahwa Tuhan sendiri mengingatkan kita lewat kebenaran Firman-Nya saat kita ada dalam perjumpaan persekutuan ataupun lewat orang lain untuk mengingatkan kita.
Sobat obor, bacaan hari ini hendak juga membahasakan betapa Yosua sangat serius untuk mengingatkan akan kebaikan Tuhan, bukan hanya pada dirinya yang terus menikmati perlindungan Tuhan sampai ia tua. Apa yang dirasakan bahkan dinikmati oleh Yosua dari masa muda sampai ia telah tua bahkan saat ia telah hampir mati, membawanya untuk terus mengingat kebaikan Tuhan dan tidak melupakan kebaikan-Nya. Yosua menghendaki bangsanya Israel mengingat segala kebaikan Tuhan yang terus dialami bangsanya. Pemanggilan Yosua kepada seluruh orang Israel didalamnya para tua-tua, para kepala, para hakim dan juga para pengatur pasukan, memberitahukan kepada mereka bahwa ia telah tua. Ia mengingatkan jangan sampai bangsanya melupakan bahwa Tuhanlah yang telah memberikan keamanan dan yang berperang atas mereka. Tidak ada kesombongan bahwa dia, Yosua, yang melakukannya tetapi semua karena Tuhan. Untuk itu maka kitapun harus mengingatnya serta harus saling mengingatkan satu dengan yang lainnya tentang perbuatan Tuhan Allah yang luar biasa dalam kehidupan kita. Amin. (ARMI)