Tetap Setia | Yosua 23 : 14-16
Sobat obor, pernahkah kita mendengar atau bahkan mungkin menggemari lagu Dive yang dinyanyikan oleh Ed Sheeran? Di bagian refrain di katakan, “so don’t call me baby, unless you mean it. Don’t tell me you need me, if you don’t believe it. So let me know the truth, before I dive right into you”. Lagu ini mengharapkan suatu keterbukaan hubungan yang tidak penuh dengan kepura-puraan. Suatu harapan agar kesetiaan menjadi bagian dalam hubungan sepasang kekasih. Sehingga ia mengungkapkan: “jangan memanggilnya sayang, jika tidak bersungguh-sungguh. Jangan mengatakan engkau membutuhkanku jika engkau tidak mempercayaiku. Jadi katakanlah yang sejujurnya”. Dalam kehidupan sebagai orang muda mungkin kita telah menerima perlakuan tidak setia dari orang yang mencintai kita. Sekalipun mungkin kita tidak pernah menghianati mereka, kesetiaan berbalas dengan penghianatan. Jika hal ini telah terjadi pasti kekecewaan akan ada dan membekas dalam hati. Tetapi apakah dengan demikian hidup harus berhenti dan kita kehilangan pengharapan dan masa depan? Tentu saja tidak.
Sobat obor, hari ini kita semua diingatkan dengan cinta Tuhan yang luar biasa dalam sebagaimana yang dibahasakan di ayat 14, “bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi”. Inilah pembuktian kesetiaan dari cinta kasih Tuhan kepada umat yang dikasihi-Nya. Sehingga umat pun harus berlaku setia dengan mengasihi Tuhan dalam kehidupan mereka. Sebab jika umat tidak setia maka dikatakan di ayat 16, “apabila kamu melangkahi perjanjian, yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepada mereka. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu, sehingga kamu segera binasa dari negeri yang baik, yang telah diberikan-Nya kepadamu”.
Sobat obor, bagaimanakah dengan kita? Apakah kesetiaan melalui cinta kasih kita hanya sebatas orangtua dan anak, saudara bersaudara atau keluarga, dalam pertemanan ataupun dalam soal asmara semata? Jangan pernah menhianati-Nya dengan berpaling dari cinta kasih-Nya, tetaplah setia kepadaNya, sebab Tuhan Allah kita adalah Allah yang setia. Amin. (ARMI)