Tunduklah Kepada Allah Dan Lawanlah Iblis | Yakobus 4:1-9 | Pdt. Kristian Kasenda, S.Th

Efek kejatuhan manusia kedalam dosa di taman Eden adalah kerusakan total yang dalam lima pokok ajaran Jhon Calvin disebut, Total Depravity (kerusakan Total).  Hal ini berarti bahwa dosa telah masuk kedalam setiap sendi kehidupan manusia sejak adam dan hawa bersembunyi dari Tuhan. Adam kemudian mempersalahkan Hawa yang membujuknya untuk memakan buah terlarang. Bahkan secara tidak langsung Adam juga menyalahkan Allah yang telah menempatkan Hawa disisinya.  Kerusakan total akibat dosa, menyebabkan manusia melakukan banyak kesalahan. Semakin hari, semakin memuncak yang namanya dosa. Orang banyak semakin menjadi tidak setia, iri hati, mudah marah dan sebagainya .

Dalam Yakobus 4:1-9, secara tersirat menyebutkan tentang pengaruh dosa yang membuat manusia terjebak dalam konflik dalam diri kita. Dalam diri setiap orang Kristen yang sejati, pasti ada konflik antara keinginan Roh dan keinginan daging (Gal 5:17). Ada juga  konflik antara keinginan daging yang satu dan keinginan daging yang lain, atau hawa nafsu yang satu dengan hawa nafsu yang lain. Ada begitu banyak konflik antara diri kita dengan orang lain. Keinginan atau hawa nafsu sering diikuti dengan rasa iri hati terhadap apa yang orang lain punya. Sadar atau tidak, pembiaran terhadap iri hati merupakan pemicu konflik antar sesama.

Tuhan Allah tentu menginginkan setiap pengikut-Nya hidup dalam kasih dan bukan hidup dalam hawa nafsu. Dalam ayat 5, sangat jelas di sampaikan tentang kasih karunia Allah, sebagai anugerah yang tidak dapat ditolak (Irresistible Grace). Sekalipun dosa membawa manusia jatuh dan hidup didalam kerusakan, Allah dengan kasih memberikan menganugerahkan keselamatan. Kasih karunia Allah adalah senjata utama dalam melawan dosa, dan kasih ini adalah anugerah yang tidak dapat ditolak dan harus disyukuri. Dengan adanya anugerah ini, maka manusia harus meninggalkan kehidupan dalam dosa, meninggalkan persahabatan dengan dunia. Ini merupakan bentuk perlawanan kepada iblis yang menginginkan manusia kehilangan atau tidak mendapatkan anugerah keselamatan dari Tuhan.

Sobat obor, orang yang telah menerima kasih karunia Allah harus tunduk dan hidup dalam ketetapan Allah. Ia harus hidup dalam tuntunan Roh Kudus dan menjauhkan diri dari dosa. Orang Kristen tidak boleh lengah menghadapi berbagai godaan yang datang dalam dirinya. Kita tidak boleh membiarkan kuasa jahat tumbuh subur dalam hidup kita. Kita harus menyadari bahwa setiap orang percaya telah diperlengkapi dengan perlengkapan rohani yang berasal dari Allah. Kadang iblis merayu kita  untuk mengeluarkan uang bagi hal-hal yang tidak perlu. Kita digoda untuk memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Di sekolah ada roh nyontek,  roh bolos, roh  tawuran. Di gereja, ada roh ambisi, roh kuasa, roh menonjolkan diri, roh tidak peduli, roh dengki, roh gosip, dsb.  Sering kita berkata: “ah inikan sudah zamannya. Jadi nikmati saja!” Tapi Firman menegaskan: “jangan hanya dinikmati, tapi diperangi!” Firman berkata : “Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu”. Di dalam hidup ini, kita akan mendengar begitu banyak tawaran. Tawaran yang menarik, tawaran yang memikat, tawaran yang masuk akal. Tetapi Firman mengajarkan kita, supaya kita jangan mudah terpikat. Supaya anak muda, jangan cepat tergoda.

Dalam kehidupan masa muda, kita pasti diperhadapkan pada berbagai godaan dunia. ada beragam rayuan seperti sex bebas, narkoba, mabuk mabukan, perkelahian, dsb. Ketika kita diajak untuk hal hal tersebut maka berdoalah minta kekuatan dari Tuhan untuk menolak itu semua. Mintalah Roh Kudus untuk menuntun kita untuk tunduk kepada Tuhan dan hidup bergaul dengan Tuhan. Jadilkanlah masa muda sebagai masa dimana kita memberi diri kepada Tuhan dengan taat beribadah dan menyumbang ide ide cemerlang dan kreatif untuk hal hal yang baik dan membangun serta menjadi berkat bagi banyak orang. Amin (KK)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×