TERPUJILAH TUHAN YANG TELAH MENYELAMATKAN | Keluaran 18:1-12 | Pdt. Belly F. Pangemanan

Sobat obor, dalam kehidupan bermasyarakat, banyak yang mempercayai bahwa perempuan selalu lebih cerewet daripada laki-laki. Bahkan perempuan disebut rata-rata berbicara 20.000 kata per hari, sedangkan laki-laki hanya mampu 7.000 kata. Pernyataan itu pertama kali dipopulerkan oleh Louann Brizendine, penulis dan seorang Neuropsikiatri di University of California San Francisco pada tahun 2006. Pernyataan itu pun diiyakan oleh banyak orang, walaupun juga ada yang masih meragukannya. Namun apapun itu, yang patut kita renungkan adalah setiap hari kita menggunakan mulut atau lisan kita. Sebagai seorang manusia yang merupakan ciptaan Tuhan, kita diberikan karunia berupa keistimewaan yang berbeda dari makhluk yang lain. Keistimewaan itu berupa nikmat berbicara melalui lisan kita. Namun demikian, kita tidak bisa sembarangan mengeluarkan kata-kata melalui lisan kita, karena ucapan yang sudah keluar dari lisan kita bisa mendatangkan manfaat apabila yang disampaikan adalah hal hal yang baik dan berguna serta tidak menyakiti orang lain, dan juga bisa mendatangkan kerugian apabila yang disampaikan itu hal yang tidak baik dan menyinggung orang lain.

Sobat obor, dalam keseharian kita selalu berinteraksi dengan orang lain. Ketika di rumah kita berinteraksi dengan keluarga, saudara, tetangga. Ketika di luar rumah, kita berinteraksi dengan rekan kerja di kantor, sahabat, relasi dan lain lain. Menjaga lisan agar tidak menyinggung perasaan orang lain sangat diperlukan. Jangan sampai karena kesalahan lisan kita, kemudian mengakibatkan renggangnya hubungan persaudaraan, kekeluargaan, persahabatan dan relasi. Kalau lisan kita selalu dijaga maka image tentang diri kita juga akan terjaga, dan tidak ada ketakutan dari orang lain terhadap kita. Bahkan orang lain akan mempercayai kita saat akan berbicara atau bermusyawarah. Dimanapun kita berada orang lain akan merasa aman dan nyaman. Sebaliknya kalau lisan kita tidak terjaga, sering mengatakan hal hal yang buruk, sering menyakiti orang lain dengan ucapan, maka orang akan menghindari kita apabila akan berbicara atau bermusyawarah. Dan kalau image itu sudah melekat pada diri kita akan sulit untuk mengubahnya.

Sobat obor, dalam Alkitab dikisahkan sosok Musa yang menggunakan lisannya untuk menceritakan tentang karya Tuhan kepada mertuanya, dan itu membuat Yitro memuji Tuhan dan menaikkan korban. Keluaran 18:8- 12 (TB) Sesudah itu Musa menceritakan kepada mertuanya segala yang dilakukan Tuhan kepada Firaun dan kepada orang Mesir karena Israel dan segala kesusahan yang mereka alami di jalan dan bagaimana Tuhan menyelamatkan mereka. Bersukacitalah Yitro tentang segala kebaikan, yang dilakukan Tuhan kepada orang Israel, bahwa Ia telah menyelamatkan mereka dari tangan orang Mesir. Lalu kata Yitro: «Terpujilah Tuhan, yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan Firaun. Sekarang aku tahu, bahwa Tuhan lebih besar dari segala allah; sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh terhadap mereka. «Dan Yitro, mertua Musa, mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban sembelihan bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan Allah.

Kita belajar dari sosok Musa, bahwa ia bukan lagi sosok penakut yang melarikan diri, tetapi dengan penuh keberanian membawa bangsa pilihan Tuhan itu keluar dari Mesir. Musa seorang pemimpin yang dipakai Tuhan, dengan kesaksiannya tentang Tuhan yang berkuasa telah mengubah Yitro. Yitro memuji Tuhan atas keselamatan yang Tuhan berikan kepada Musa dan bangsa Israel. Yitro yang melihat pekerjaan tangan Tuhan yang besar mempersembahkan kurban bakaran dan beberapa kurban sembelihan bagi Allah (Kel 18:12).

Lalu bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menceritakan perbuatan Tuhan pada semua orang, sehingga yang tidak tahu dapat tahu? Maukah kita terlibat didalam pekerjaan Tuhan untuk bersaksi tentang karya-Nya bagi dunia? Kita percaya bahwa suatu saat nanti, setiap kisah tentang perbuatan ajaib Tuhan, akan Roh Kudus pakai untuk menguatkan iman saudara-saudara kita. Amin (bfp)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×