PANGKUAN ABRAHAM | Lukas 16: 22

Kematian adalah realitas yang pasti untuk setiap orang, tidak peduli apakah kita kaya atau miskin, sehat atau sakit, kuat atau lemah. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan ini, tidak ada seorang pun yang bisa menghindar dari kematian. Mamang, kematian adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dihindari. Namun, yang lebih penting adalah apa yang terjadi setelah kematian. Ternyata, kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan yang kekal

Bacaan kita menggambarkan dua keadaan yang berbeda setelah kematian. Lazarus yang dibawa oleh malaikat ke pangkuan Abraham dan orang kaya yang menderita dalam siksaan. Melalui bagian ini, Yesus ingin mengingatkan kita tentang kenyataan kehidupan kekal yang tidak bisa kita abaikan, serta pentingnya cara kita hidup di dunia ini. Di ayat 22, kita membaca bahwa Lazarus dan orang kaya keduanya akhirnya mati. Lazarus, yang selama hidupnya menderita, akhirnya dibawa oleh malaikat ke pangkuan Abraham. Ini adalah gambaran tempat penghiburan bagi orang-orang yang setia dan rendah hati, tempat di mana mereka mendapatkan kedamaian dan penghiburan setelah penderitaan hidup di dunia. “Pangkuan Abraham” adalah simbol dari tempat berkat dan kebahagiaan dalam kehidupan kekal. Sebaliknya, orang kaya yang selama hidupnya menikmati kemewahan dan kenyamanan, justru mendapati dirinya menderita di alam maut. Di dalam siksaan, ia mengangkat matanya dan melihat Abraham dari jauh. Orang kaya ini tidak bisa mengubah keadaan atau meminta pertolongan, karena sudah ada jurang pemisah yang tidak bisa diseberangi.

Sobat obor, kehidupan di dunia ini sementara, dan pilihan yang kita buat dalam hidup akan mempengaruhi nasib kita dalam kekekalan. Orang kaya yang mengabaikan Lazarus dan hidup hanya untuk kesenangan dirinya, tanpa belas kasih kepada sesama, mengalami siksaan yang kekal setelah kematian. Bicara soal kekekalan, maka saat ini adalah waktu yang Tuhan berikan bagi kita untuk bertobat, untuk hidup dalam iman, dan untuk melakukan yang benar. Mari kita tidak menunda untuk memilih hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin (MT)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×