BERBAHAGIALAH ORANG YANG DIAMPUNI PELANGGARANNYA YANG DOSANYA DITUTUPI | MAZMUR 32:1-11 | Pdt. Stephanie I. Sandala, S.Teol

Sobat Obor, Semua orang di dunia ini pasti ingin meraih kebahagiaan. Kata berbahagia Menurut KBBI adalah suatu  keadaan  pikiran  atau  perasaan  kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin. Sehingga banyak langkah- langkah yang dilakukan orang untuk meraih dan menemukan kebahagiaan itu. Tetapi menjadi pertanyaan bagi kita siapakah bisa mendapatkan kebahagiaan itu? Firman Tuhan mengatakan bagi kita saat ini yaitu “orang yang diampuni pelanggarannya dan yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan”. Memang berbicara mengakui bukan hal yang mudah. Karena tidak mudah bagi manusia (seseorang) untuk mengakui apalagi mengakui kesalahan yang pernah ia lakukan dalam kehidupannya. Banyak tindakan dilakukan untuk menutupi kesalahan yang pernah dilakukan seperti penyangkalan akan kesalahan, menyembunyikan diri agar kesalahan tidak tampak bahkan ada tindakan yang menganggap kesalahannya akan tertutupi dengan menyatakan kesalahan orang lain.

Dalam nas ini kita dapat melihat perbedaan yang kontras antara orang yang hidup dalam dosa dan orang yang diampuni Tuhan dosanya. Kita mendapat pengajaran yang berharga melalui pengalaman hidup Daud ketika dia melakukan dosa dan ketika Tuhan mengampuni dosanya. Lewat kesaksian. Daud berbicara dari pengalaman pribadinya. Ketika ia mencoba menyembunyikan kegagalannya dari Tuhan, ia merasa seperti sedang sekarat di dalam hati (3). Seperti teriknya musim panas yang terik dan lembab, rasa bersalah Daud yang tidak diakuinya menguras energinya (4). Namun

 

ketika ia mengakui apa yang telah dilakukannya, Tuhan segera mengampuninya (5b). sehingga lewat pengalaman hidupnya Daud mengajak semua orang saleh untuk tidak ada yang perlu ditakutkan dalam menyingkapkan bagian tergelap dari diri kita kepada Tuhan (6a). Jika kita datang dengan hati yang terbuka, Tuhan tidak akan memanfaatkan kerentanan kita. Sebaliknya, Dia melindungi kita dari gelombang rasa bersalah yang kita alami (6b). Sebagai raja, Daud memerintahkan rakyatnya untuk mengikuti teladannya (8). Ia tidak ingin mereka tetap keras kepala seperti kuda/bagal peranakan kuda keledai (9). Ia ingin mereka mengakui dosa-dosa mereka dan tidak menjadi orang fasik melainkan mereka harus percaya kepada Tuhan karena orang-orang yang percaya kepada Tuhan akan dikelilingi kasih setia (10). Dan Daud mengakhiri dengan menyemangati umatnya untuk bersukacita bersorak-sorak bagi Tuhan (11).

Sobat obor, Menjadi pertanyaan bagi kita Apa yang kita lakukan saat kita berdosa? Apa yang kita lakukan saat kita melakukan kebodohan? Ketika kita tahu kita telah gagal? Sewaktu kita tahu kita melakukan hal yang tidak baik? Apa yang kita lakukan saat kita tahu bahwa kita bersalah? Apakah kita menyembunyikannya? Atau apakah kita mengakuinya? Dan Daud ingin kita membuat pilihan yang tepat yaitu mengakui semua apa yang telah kita dosa yang telah kita lakukan, seperti Daud mengakui segala dosa yang dia lakukan. Memang mengakui dosa bukan sesuatu yang mudah kadang ada rasa takut, cemas, kuatir bahkan ego untuk mengakuinya. Ingat ketakutan untuk mengakui kesalahan atau dosa manusia adalah hukuman yang akan diterima sebagai ganjaran pemberontakan. Dan itu akan membuat manusia jauh untuk mendapatkan kebahagiaan yang sejati. Tetapi barangsiapa yang mau mengakui dosanya dihadapan Allah maka mereka akan disebut berbahagialah. Oleh karena itu disaat ini kita boleh ada ditahun 2025 teaptnya sudah berada dibulan yang ke

3 Tuhan masih memberi kesempatan bagi kita untuk mengakui dosa kita dan pengampunan akan menjadi milik kita sebagai bukti pendamaian Allah dengan manusia. Allah menyatakan diriNya sebagai penasehat bagi kita, seperti seorang ayah menasehati anaknya agar meninggalkan perbuatan pelanggaran dan menjadi orang benar dan jujur. Dengan menuruti kehendak Allah, kita akan mengalami dan menikmati hubungan yang baik dengan Allah yang nyata dengan hubungan terhadap sesama di dunia ini sehingga sukacita menjadi milik kita. Amin. (SIS)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×