TAKLUK KEPADA KRISTUS | 2 KORINTUS 10:5-6

Sobat Obor, sejarah mencatat takluknya Konstantinopel pada tahun 1453 Masehi dan direbutnya Hagia Sophia yang merupakan gereja Kristen Orthodoks pada era Kekaisaran Byzantium yang juga adalah pusat kedudukan Patriark Ortodoks Konstantinopel dan tempat utama berbagai upacara Kekaisaran Romawi Timur, seperti penobatan kaisar. Hagia Sophia adalah gereja Orthodoks selama hampir 1000 tahun. Sejarah juga mencatat bahwa setelah penaklukan Konstantinopel dan jatuhnya Hagia Sophia ke tangan bangsa Turki Seljuk, maka penjelajahan samudera yang dilakukan bangsa Eropa (khususnya Eropa Barat) untuk mencari komoditas dagang telah dimulai. Misi pelayaran ini selain digerakan oleh aspek ekonomi dan kepentingan politik kerajaan yang saat itu menyatu dengan agama secara tidak langsung membuat berita Injil menyebar ke benua Afrika, Asia dan Amerika. Takluknya Konstantinopel menjadikan berita Injil kerajaan Allah secara masif dilakukan di segala bangsa di dunia, termasuk di Indonesia. Sejarah ini hendak membuktikan bahwa mungkin kita terlihat sudah dikalahkan dan ditaklukkan tetapi Tuhan tidak dapat dikalahkan apalagi ditaklukkan oleh tangan manusia. Mungkin manusia dapat mengubah segala sesuatu di dunia tetapi ingatlah bahwa Tuhan dapat memakai segala sesuatu untuk dapat mengubah dunia.

Sobat obor, melalui bacaan hari ini Tuhan menghendaki kita agar takluk, taat kepada-Nya. Rasul Paulus mengatakan bahwa segala siasat dan keangkuhan yang kemudian merasa diri melebhi Allah tidak ada artinya di hadapan Allah itu sendiri. Sebab manusia tidak dapat mengandalkan kekuatannya yang terbatas untuk mematahkan dan merubuhkan. Apalagi jika manusia itu hidup dalam kecemaran dosa sungguh tidak mungkin untuk melakukannya. Hanya orang-orang yang percaya kepada Kristus dan menaklukkan segala pikirannya kepada Kristus yang dapat melakukannya. Mereka yang takluk, yang taat kepada Kristus pasti akan menjadi sempuna di dalam-Nya.

Sobat obor, apakah yang kita andalkan di masa muda saat ini? Kekuatan fisik karena kita masih muda? Kekayaan yang kita miliki dari keluarga atau pekerjaan? Kecerdasan atau pengetahuan yang kita punyai? Apapun yang kita miliki akan menjadi tidak berarti jika kita tidak takluk, tidak taat kepada Tuhan. Semuanya akan menjadi sia-sia dan tak berarti apapun. Amin. (ARMI)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×