MULIA KARENA DIHINA | YESAYA 53: 1-3
Sobat Obor, Kebanyakan orang akan marah saat dihina atau dihujat.Bahkanatasdasaralasankehormatanataupencemaran nama baik, tak jarang seseorang akan melaporkan perbuatan tidak menyenangkan itu ke pihak yang berwenang. Kebebasan berekspresi merupakan salah satu hak asasi manusia yang sangat strategis dalam menompang jalan dan bekerjanya demokrasi. Sulit membayangkan sistem demokrasi bisa bekerja tanpa adanya kebebasan menyatakan pendapat, sikap, dan berekspresi. Tapi tak bisa dipungkiri kebebasan berpendapat itu malah berujung kepada aparat penegak hukum karena sudah cenderung kepada penghinaan. Kriminalisasi atas perbuatan pencemaran nama baik, penghinaan, hasutan, dan menyebarkan kabar bohong merupakan upaya Negara melakukan perlindungan terhadap reputasi atau nama baik orang maupun lembaga. Dalam konteks masyarakat sekarang, tidak jarang kita melihat orang yang merendahkan bahkan menganggap hina sesamanya karena sesamanya itu memiliki kekurangan. Bahkan disebabkan ukuran kekurangannya itu berdasarkan standar yang bias. Misalnya karena kulitnya yang gelap, lalu dihina. Wajah yang pas-pasan. Rambut yang tidak lurus. Mengenakan pakaian yang biasa-biasa saja. Tidak memiliki harta yang banyak. Dll.
Sobat obor, Dihina dan diperlakukan rendah dialami juga oleh Sang Hamba Tuhan. Jalan yang Hamba Tuhan ini jalani adalah jalan yang berat. Dikatakan ia tidak tampan, buruk rupanya, sehingga orang tak mau memandangnya, bahkan menghindari dan menghinanya. Suatu kehidupan yang sangat menderita dan tidak ada seorangpun yang mau memilih jalan hidup demikian. Semua itu dikatakannya sebagai pemberitaan kepada kita, bahwa Allah berpihak kepada orang yang direndahkan dan dihina. Dan tidak dibiarkan Tuhan mereka yang dihinakan mengalami penderitaan. Bahwa jika kita dihina dan direndahkan oleh karena kekurangan kita, ada Tuhan yang juga telah melewati dan merasakan jalan derita itu dan olehnya Ia akan peduli. Dia adalah Allah yang mendengar keluh kesah kita. Dan sebagai Allah yang berkuasa Dia akan memberi kita kehormatan, lebih besar daripada mereka yang sombong dan melakukan penghinaan. Amin. (BFP)