CINTAI HIDUP DALAM YESUS | YOHANES 12: 25-27

Sobat Obor, Ada sebuah kapal besar yang sedang berlayar di lautan. Kapal itu memiliki banyak penumpang serta barang berharga  dan  ingin  sampai  ke  tujuan  dengan  selamat. Namun, kapal itu terjebak dalam badai besar, dan untuk menyelamatkan semuanya, kapten kapal memutuskan untuk membuang sebagian besar muatan agar kapal bisa bertahan hidup. Penumpang yang tidak rela kehilangan barang-barangnya mungkin akan marah dan merasa kecewa. Mamun mau tidak mau mereka harus mengikuti keputusan kapten untuk mengorbankan barang-barang demi keselamatan mereka. Pada akhirnya mereka bisa mencapai tujuan dengan selamat. Tentu jika mereka lebih mencintai barang mereka daripada keselamatan diri mereka, kapal itu bisa tenggelam. Semua penumpang akan kehilangan kesempatan untuk hidup.

Dalam perikop, hal ini menggambarkan prinsip yang diajarkan Yesus. Ia berkata: “jika kita terlalu mencintai hidup kita di dunia ini, kita akan kehilangan hidup yang sejati”. Memang banyak kali kita terjebak untuk mengejar hal-hal duniawi, seperti kekayaan, kekuasaan, atau status, yang akhirnya membuat kita terhimpit dan kehilangan arah hidup yang sesungguhnya. Namun, jika kita berani melepaskan hal-hal tersebut, mengorbankannya demi tujuan yang lebih besar, kita akan menemukan kehidupan yang sejati, yang lebih memuaskan dan penuh berkat.

Sobat obor, hidup yang penuh dengan kenyamanan dan kepuasan pribadi bisa membuat kita lupa akan tujuan yang lebih besar. Yesus mengajarkan kita bahwa kita harus bersedia mengorbankan hidup kita di dunia ini untuk memperoleh hidup yang kekal. Dengan melepaskan kepentingan diri kita, kita akan menemukan kehidupan yang sejati. kehidupan yang berbuah, yang memberi dampak dan yang membawa kita pada kemuliaan bersama Tuhan. Banyak orang berjuang keras untuk memperoleh kesuksesan, kekayaan, atau pengakuan. Namun, Yesus memberikan sebuah pengajaran yang sangat berbeda. Dalam Yohanes 12:25-27, Yesus berkata, “Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa membenci nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.” Amin. (MT)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×