JANGAN SOMBONG! | ZEFANYA 3 : 10 – 11

Sobat Obor, suatu waktu dalam perkumpulan anak-anak yang sedang bermain mereka mulai menceritakan betapa hebatnya orangtua mereka masing-masing. Salah seorang anak mengatakan bahwa ayahnya pastilah paling tinggi kedudukannya karena ia adalah seorang Guru. Tetapi teman yang satu membantah dan mengatakan ayahnya lebih tinggi karena adalah seorang Tentara. Akan tetapi teman yang lain membantah dan mengatakan bahwa ayahnya lebih tinggi kedudukannya karena adalah seorang bos di salah satu perusahaan. Hal ini juga masih dibantah oleh teman yang lain karena ia merasa ayahnya jauh lebih tinggi dari ayah teman-teman yang lain. Bahkan dengan bangga ia mengatakan bahwa ayahnya ketika bekerja pasti berada di atas dari ayah teman-temannya. Kedudukannya jauh lebih tinggi dari ayah teman- temannya bahkan karena tingginya maka ia tidak bekerja seperti ayah mereka yang menginjak tanah. Penasaran dengan teman yang satunya inni maka teman-temannya yang lain menanyakan memang apa pekerjaan ayahnya? Dia pun menjawab ayahnya adalah seorang pilot jadi pasti jauh lebih tinggi kedudukannya.

Sobat obor, dalam kehidupan yang dijalani terkadang kebangaan atas sesuatu yang kita miliki dapat membawa kita jatuh ke dalam dosa. Apalagi jika kemudian kita menganggap bahwa semua pencapaian itu adalah karena kerja keras kita semata dan kemudian melupakan Tuhan dalam setiap capaian kita. Jangan pernah melupakan Tuhan dalam setiap keberhasilan yang kita raih dalam hidup ini. Ingatlah dalam kasih- Nya Dia telah menyelamatkan kita dari keterpurukan dosa dan ancaman penghukuman api kekal. Kebaikan kasih-Nya telah membawa kita bebas dan merdeka, akan tetapi kebebasan dan kemerdekaan yang dianugerahkan- Nya bukan suatu kesempatan untuk hidup berbuat dosa lagi. Jangan pernah melupakan pengorbanan-Nya di kayu salib untuk saya dan saudara. Pengorbanan-Nya adalah persembahan terbaik yang diberikan ganti kita di kayu salib. Untuk itu maka kita yang telah diselamatkan ini harus terus menerus hidup benar dalam kehendak-Nya tidak pongah dan lupa diri. Sehingga kehidupan yang dijalani adalah kehidupan yang benar di dalam Tuhan sebagai wujud persembahan yang hidup dan menyenangkan hati Tuhan. Amin (ARMI)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×