KITAB SUCI MENUNTUN ENGKAU KEPADA KESELAMATAN OLEH IMAN KEPADA YESUS KRISTUS | 2 TIMOTIUS 3:10-17 | Pdt. Kristian Kasenda. S.Th

Sobat Obor, Di zaman digital, anak muda hidup di tengah dunia yang memuja kecepatan, kenyamanan, dan eksposur diri. Nilai- nilai seperti kesetiaan, penderitaan demi kebenaran, dan hidup saleh seperti yang dicontohkan Paulus (ay.10–11) dianggap tidak relevan. Banyak yang lebih memilih hidup yang mudah dan diterima, daripada hidup yang benar di hadapan Allah. Ketika Paulus berkata bahwa “semua orang yang mau hidup beribadah akan menderita aniaya,” ini terasa asing bagi generasi yang diajar untuk menghindari ketidaknyamanan sebisa mungkin.

Di media sosial, kebenaran sering dikaburkan oleh opini. Anak muda lebih terbiasa mendengar suara influencer daripada suara firman Tuhan. Mereka lebih percaya konten viral daripada doktrin yang sehat. Ini membuat mereka rentan terhadap pengajaran palsu, sebagaimana disebut dalam ayat 13, bahwa orang jahat dan penyesat akan makin menjadi-jadi. Banyak dari mereka mengikut ajaran yang terdengar rohani, tetapi tidak berakar pada Kristus; misalnya Kristen progresif yang sekilas terdengar benar namun sangat jauh dari kebenaran alkitab.

Sobat obor, Permasalahan lain adalah keengganan untuk membentuk kehidupan rohani yang disiplin. Membaca Alkitab dianggap membosankan, karena otak mereka dibentuk untuk konsumsi cepat dan visual. Padahal ayat 16–17 menunjukkan bahwa hanya firman Tuhan yang dapat memperlengkapi mereka untuk menghadapi dunia ini. Ketika hidup kehilangan arah, mereka justru mencari jawaban di luar Tuhan—dalam algoritma, motivator, atau tren kepribadian online.

Sobat obor, Paulus, dalam suratnya kepada Timotius, mengingatkan sebuah kebenaran yang abadi: hanya Kitab Suci yang menuntun kepada keselamatan melalui iman kepada Yesus Kristus. Paulus tahu betul bahwa Timotius hidup di zaman yang penuh bahaya rohani, sama seperti kita hari ini. Ada pengajaran palsu, ada kemerosotan moral, ada tekanan dari lingkungan. Bukankah itu juga yang kita hadapi sekarang? Dunia hari ini menawarkan begitu banyak “jalan keselamatan” versi manusia: menjadi sukses, terkenal, kaya, atau sekadar “hidup sebebas-bebasnya”. Tapi Firman Tuhan dengan tegas berkata bahwa keselamatan hanya datang melalui iman kepada Yesus Kristus, dan iman itu lahir dari pengenalan akan Kitab Suci.

Sobat obor, Menurut John Calvin, keselamatan adalah anugerah murni dari Allah, diberikan kepada manusia yang telah jatuh dalam dosa, bukan karena perbuatan, melainkan semata-mata karena kasih karunia-Nya. Calvin menekankan doktrin predestinasi, bahwa Allah dari kekekalan telah memilih siapa yang akan diselamatkan. Keselamatan diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus, yang oleh kematian dan kebangkitan-Nya menebus orang pilihan. Iman itu sendiri adalah karunia dari Roh Kudus, bukan hasil usaha manusia. Keselamatan bersifat pasti dan kekal, karena didasarkan pada janji dan kuasa Allah, bukan pada kekuatan manusia.

Sobat obor, Bayangkan kamu sedang berada di hutan lebat tanpa peta. Setiap jalur terlihat menarik, setiap jalan tampak menjanjikan. Tapi hanya satu jalan yang benar-benar keluar menuju keselamatan. Kitab Suci adalah peta itu. Tanpa memegangnya erat, kita bisa tersesat dalam filosofi dunia, opini mayoritas, atau bahkan perasaan kita sendiri. Sebuah kompas yang rusak tidak akan menolong; hanya peta yang benar yang bisa membawa kita keluar. Kitab Suci bukan sekadar buku tua. Setiap kata di dalamnya diilhamkan oleh Allah, hidup dan berkuasa. Firman itu sanggup mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik dalam kebenaran. Dalam dunia yang membenarkan dosa atas nama kebebasan, Firman Tuhan tetap teguh menunjukkan dosa sebagai dosa, dan kasih Allah sebagai jalan keselamatan.

Sobat obor, Sebagai anak-anak muda, kita dipanggil untuk berakar kuat dalam Kitab Suci. Bukan sekadar membacanya saat perlu, tapi membangun hidup kita di atasnya. Dunia ini cepat berubah, standar moral dunia berubah setiap saat, tapi Firman Tuhan tetap sama kemarin, hari ini, dan sampai selamanya. Apakah hari ini engkau sudah mengizinkan Kitab Suci menuntun jalan hidupmu? Jangan biarkan dirimu dipandu oleh opini, tren, atau emosi. Pegang teguh Firman Allah. Bacalah, renungkanlah, dan hidupi kebenarannya. Melalui Kitab Suci, engkau tidak hanya menemukan pedoman hidup, tetapi yang jauh lebih mulia: engkau menemukan keselamatan dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatmu. Amin (KK)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×