SUPAYA BAIK KEADAANMU | ULANGAN 10:12-13

Sobat Obor, biasanya saat kita melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat, maka yang kita lakukan adalah memeriksa kelayakan kendaraan yang akan kita kendarai. Dalam hal ini pasti kita akan memastikan ban kendaraan masih bagus, kemudian fungsi rem, banyaknya bahan bakar serta tak lupa juga adalah dongkrak dan kunci-kunci bola sebagai antisipasi jika terjadi mogok atau ban kempes. Mengapa kita harus melakukannya? Tentu saja agar supaya saat terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan maka kita telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menolong diri kita sendiri saat ada dalam situasi terburuk. Hal ini juga dilakukan agar tentu saja keadaan kita akan baik, aman, dan tidak takut atau cemas karena segala sesuatu telah kita persiapkan dengan matang.

Sobat obor, bacaan hari ini berbicara tentang bagaimana orang Israel harus mempersiapkan kehidupan mereka agar supaya baik keadaannya. Tuhan memintakan kepada bangsa-Nya untuk takut akan Tuhan, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada-Nya dengan segenap hati dan jiwa, berpegang pada perintah dan ketetapan yang disampaikan-Nya. Kerinduan Tuhan ini memiliki tujuan agar bangsa-Nya mengingat segala kebaikan yang telah Dia nyatakan kepada mereka. Seperti ketika raja Daud bertanya dalam Mazmur 116:12, bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebajikan-Nya kepadaku? Itulah yang menjadi kerinduan Tuhan terhadap kita sebagai orang muda saat ini. Melakukan semua yang Tuhan kehendaki untuk hidup takut akan Dia sehingga tidak hidup dalam kemunafikan di dalam persekutuan kudus dan benar tetapi dalam pergaulan kotor dan penuh dengan kebohongan. Sebab dengan berperilaku seperti itu maka kita tidak berjalan dalam jalan Tuhan dan itu berarti kita tidak mengasihi-Nya. Oleh karena itu maka kita tidak boleh menjauhkan diri dari persekutuan/ibadah. Ibadah yang dibangun atas kesungguhan hati (dengan segenap hati dan jiwa) bukan hanya sekedar beribadah sebagai suatu perjumpaan dengan teman- teman yang lain. Melainkan panggilan iman taat pada Tuhan sehingga kita akan diberkati-Nya. Amin (ARMI)