HATI YANG SEHAT DAN TANGAN YANG PEDULI | AMSAL 14:30-31

Sobat  Obor,  Pernahkah  kita  menyadari  betapa  eratnya hubungan antara kondisi batin kita dengan kesehatan fisik? Atau, pernahkah kita berpikir bahwa cara kita memperlakukan sesama, terutama mereka yang kurang beruntung, memiliki dampak langsung pada hubungan kita dengan Tuhan? Seringkali, kita cenderung memisahkan hal-hal ini, menganggap kesehatan fisik sebagai urusan medis semata, dan kebaikan hati sebagai tindakan sosial biasa.

Namun, Firman Tuhan, khususnya Kitab Amsal, menghubungkan semuanya dengan sangat indah dan mendalam. Kita akan merenungkan dua ayat yang kuat dari Amsal 14, yaitu Amsal 14:30-31. Ayat-ayat ini akan mengajak kita melihat bagaimana: Ayat 30 menyingkapkan hubungan yang mengejutkan antara kondisi hati kita. Apakah tenang atau penuh iri hati dengan kesehatan tubuh kita. Sedangkan Ayat 31 kemudian memperluas cakrawala kita, menunjukkan bahwa cara kita memperlakukan orang miskin dan lemah adalah indikator sejati dari penghormatan kita kepada Tuhan, Sang Pencipta mereka. Ya, kebaikan hati kita kepada sesama adalah ekspresi konkret dari iman kita. Kedua ayat ini, meskipun tampak berbeda temanya, sebenarnya berbicara tentang satu kesatuan: pentingnya memiliki hati yang benar di hadapan Tuhan dan sesama. Hati yang benar akan memancarkan kesehatan dan kedamaian ke dalam diri kita, sekaligus mendorong kita untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada mereka yang membutuhkan.

Oleh sebab itu mari kita persiapkan hati kita memahami kebenaran ini, sehingga kita tidak hanya menjadi pendengar yang baik, tetapi juga pelaku Firman yang membawa dampak positif, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi semua orang. Amin (SIS)