Renungan Obor
Pemuda GMIM
TANAH YANG BAIK | LUKAS 8:9-10
Sobat obor, ketika murid-murid bertanya kepada Yesus tentang arti perumpamaan yang disampaikanNya, Yesus menjawab: kepada mereka diberikan rahasia Kerajaan Allah,
SEMAK YANG MEMBUAT SESAK | LUKAS 8:7-8
Sobat obor, ada satu kebenaran yang tidak bisa kita tolak. Ternyata hati manusia tidak pernah benar-benar kosong. Ia selalu diisi
SAAT FIRMAN TIDAK BERAKAR | LUKAS 8:6
Sobat obor, Firman yang tidak berakar akan mudah layu tapi hati yang dalam dan terbuka mampu menumbuhkan kehidupan yang sejati.
SAAT FIRMAN DIREBUT | LUKAS 8:5b
Sobat obor, Firman Tuhan bagaikan benih: bila tidak dijaga, ia mudah direbut; tetapi bila dipelihara, ia akan memberi hidup yang
BENIH YANG SELALU DITABUR | LUKAS 8:4-5a
Sobat obor, Yesus menuturkan sebuah perumpamaan yang sederhana namun sarat makna: seorang penabur keluar untuk menaburkan benih. Ia tidak berhenti
FIRMAN YANG BERBUAH DALAM KETEKUNAN | LUKAS 8:4-15 | Pdt. Meifira Tanor, M.Th
Sobat obor, hidup kita sering kali seperti tanah yang menunggu ditaburi benih. Ada yang tandus, ada yang keras, ada yang
BERBAHAGIALAH | MAZMUR 144:15
Sobat obor, kebahagiaan adalah pilihan oleh karena itu pilihlah untuk bahagia setiap hari. Kalimat bijak ini hendak mengingatkan setiap manusia
HIDUP DALAM PENGHARAPAN | MAZMUR 144:12-14
Sobat obor, marilah kita mengawali hari Kamis yang manis ini dengan hati dan wajah yang manis sambil memuji dan memuliakan
KENAKANLAH KASIH DAN KERENDAHAN | MAZMUR 144:9-11
Sobat obor, marilah kita mengawali hari Kamis yang manis ini dengan hati dan wajah yang manis sambil memuji dan memuliakan
ULURKANLAH TANGAN-MU YA TUHAN | MAZMUR 144:5-8
Sobat obor, pernahkan kita ada dalam situasi yang rumit dan sulit yang seakan-akan tidak ada jalan keluarnya? Jika kita ada
DIPERHATIKAN DAN DIPERHITUNGKAN TUHAN | MAZMUR 144:3-4
Sobat obor, ada suatu lagu yang menarik dan diciptakan oleh Tulus yang berjudul “Gajah”. Dalam liriknya dikatakan begini, waktu kecil
TERPUJILAH TUHAN GUNUNG BATUKU | MAZMUR 144:1-2
Sobat obor, pada masa-masa awal reformasi Marthin Luther menghadapi tantangan yang tidak mudah. Sebab dia harus berhadapan bukan hanya pemimpin

